Beberapa bulan terakhir kran air di rumah Abang saya bocor. Sudah berulang
kali diperbaiki tapi tetap saja ada tetesan. Kalau rumah kita tinggal seharian,
tempat penampungan air sudah penuh dan lumayan banyak yang terbuang. Biasanya
kalau ingat, ketika akan pergi air yang sudah ada dipindahkan ke ember kosong
yang nanti bisa digunakan untuk keperluan lain.
Akhirnya setelah serius diperbaiki, kran itu tidak bocor lagi. Anehnya,
Abang saya tetap mengatur kran agar air tetap menetes setiap saat. Bahkan di kamar
mandi yang saya gunakan juga ikut-ikutan dibuat air tetap menetes. Saya dan
Kakak ipar diam saja, tapi begitu kita masuk kamar mandi, saat sudah selesai
kran kita putar rapat-rapat sehingga tidak ada air keluar.
Abang saya bertanya kenapa kran diputar kencang, padahal sudah sengaja
dibuat longgar. Kita pun bertanya balik kenapa air dibiarkan menetes padahal
tidak digunakan. Lalu Abang saya menjelaskan bahwa ketika air menetes pelan,
meteran air akan bergerak lambat. Berbeda dengan saat kran air dibuka
lebar-lebar. Jadi untuk memperlambat perputaran meteran, air sengaja dijalankan
pelan walau sedang tidak digunakan, toh air tersebut akan tetap kita gunakan.
Setelah mengerti dengan penjelasan itu, sekarang kran dirumah tetap
dibiarkan menetes walau bukan karena bocor. Semoga hal ini bisa mengurangi
biaya pemakaian air PAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar