Dulu waktu saya masih unyu-unyu saya senang sekali membaca ramalan bintang
atau zodiak di majalah-majalah. Lalu mengingat-ingat atau menduga-duga benarkah
akan terjadi seperti yang tertulis di majalah tersebut. Ada juga teman kuliah
yang bisa membaca garis tangan, bahkan bisa mengetahui yang terjadi sebelumnya
dalam hidup seseorang walaupun dia tidak terlalu kenal bahkan tidak tahu masa
lalunya. Namun untuk yang ramal-meramal sejak awal memang saya menolak
mengulurkan tangan, bukan karena menyimpan satu rahasia tapi karena saya ingin
semua mengalir begitu saja.
Tetapi untuk ramalan bintang, saya sangat suka membaca akrena saya pikir
itu adalah hiburan. Lalu seorang teman menegur saya untuk tidak percaya pda
ramalan dan akhirnya sejak itu saya sama sekali tidak pernah lagi baca-baca
yang namanya zodiak. Mungkin juga karena akhirnya saya berpikir bahwa tidak
mungkin nasib semua orang akan sama apabila dilahirkan pada jam, tanggal, bulan
dan tahun yang sama. Setiap orang punya kisah sendiri, bisa dipengaruhi lokasi,
keluarga dan banyak faktor lain yang membuat tidak akan sama yang satu dengan
yang lain.
Karena faktor itu juga saya jarang sekali ikut test-test di emsia sosial,
hanya kalau itu masuk logika seperti memerlukan ketajaman penglihatan,
kecepatan membaca baru saya ikuti. Tapi itu hanya menurut saya pribadi, kalau
ada yang percaya dengan ramalan ataupun kata zodiak itu juga sah-sah saja.
Akrena setiap orang juga punya kesenangan dan pandangan masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar