Sebelum menjadi Jalan Perniagaan,
jalan tersebut bernama Jalan Patekoan, yang artinya 8 teko. Dulu seorang
Kapiten bernama Gan Djie tinggal di
daerah tersebut menyediakan sebuah pendopo untuk singgah bagi orang yang
kepansan yang kebenaran lewat dari jalan tersebut. Istri Kapiten Dan Djie yang berasala dari Bali tergerak
hatinya melihat orang yang singgah tapi kehausan. Setelah berdiskusi dengan
Kapiten Dan Djie, lalu disediakan 8 teko berisi air minum di pendopo.
Lalu orang -orang menyebut
tempat itu jalan Patekoan ( 8 teko). Tapi sayang sekali akhirnya nama Jalan itu
diganti menjadi Jalan Perniagaan.
Cerita ini dari Khotbah Pendeta dan dari https://lisasuroso.wordpress.com/2007/07/04/jakarta-china-town-jejak-sejarah-tionghoa-di-jakarta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar