Rabu, 23 November 2016

Toleransi



Menurut kamus Bahasa Indonesia toleran/to·le·ran/ a bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Dan banyak orang yang mengaku toleran tetapi kadang tindakannya menunjukkan ketidaktoleranan. Ada juga yang mengharapkan orang lain toleran terhadap dia dan golongannya tapi tidak bersikap toleran terhadap orang lain.
Saya berada dalam sebuah grup dimana anggotanya terdiri dari berbagai agama, suku dan tempat tinggal. Hampir setiap hari membahas toleransi tetapi kadang muncul sikap-sikap yang menurut sebagian orang "hal biasa" dan teman-teman "sudah dewasa". Saya masih bisa maklum kalau anggota grup cuma sedikit dan sudah kenal dekat sesama anggota . Karena kadang kedekatan pertemanan melampaui segala tabu dan etika. Contoh sikap tidak toleran dalam grup tersebut adalah mengajak makan siang saat bulan puasa dan memposting makanan yang tidak semua orang bisa memakannya.
Bukan hanya yang berteman di dunia maya. Dalam dunia juga ada saja yang bersikap tidak toleran. Seperti ada yang saya kenal, kalau menawarkan makan-makan selalu pilihannya jatuh ke tempat yang tidak semua orang bisa makan di sana. Entah maksudnya menguji iman orang lain, tapi menurut saya sendiri itu artinya kita menyodorkan racun kepada teman. Sudah tahu pantangan tapi ditawarkan. Kalau tidak berniat untuk mengajak lebih baik disampaikan secara terus terang.
Memang toleran itu mudah diucapkan tetapi melaksanakannya kita harus melawan ego kita sendiri, berempati dengan orang lain. Semoga kita bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar