Dalam bahasa baku/formal, kata
yang digunakan untuk sebutan wanita yang melahirkan kita adalah
"Ibu". Contohnya dalam mengisi bio data yang ditanya adalah Nama Ibu
dan Nama Ayah. Namun seiring perkembangan jaman, panggilan berubah menjadi Mama
- Papa atau Mami - Papi. Telinga kita justru merasa asing dengan panggilan Ayah
- Ibu atau Bapak - Ibu.
Beberapa waktu lalu saya bertemu
dengan teman yang membawa anaknya berumur 3 tahun. Lalu ketika teman saya
bicara ke anaknya: "Hati-hati mainnya, Ibu tunggu di sini". Spontan
saya bertanya apakah anaknya menggil dia dengan sebutan "Ibu". Teman
saya mengiyakan dan bilang kalau Abangnya memanggil "Mama - Papa",
tapi anak kedua ini selalu menyebut "Bapak dan Ibu".
Minggu lalu dalam acara Halal Bi
Halal di rumah teman, seorang teman membawa baby-nya yg belum bisa bicara. Ketika
kami jalan keluar, teman bilang kepada anak-nya yang ada dalam gendongan saya
" Sebentar ya Nak, Ibu beli sesuatu dulu". Lagi-lagi saya heran
dengan sebutan ini. Kenapa teman saya membiasakan anaknya untuk memanggil Ibu. Menurut
teman saya, suaminya ingin agar anaknya memanggil Ayah, berarti anaknya akan
memanggil dia Ibu.
Tidak ada yg salah dengan
panggilan, tapi saya merasa salut kepada mereka-mereka yang masih menggunakan
kata baku tersebut sehingga kita masih akan mendengar walau terasa janggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar