Yang Asli dan Palsu di Dunia Maya

Terkadang kita tidak harus menghabiskan waktu bersama seseorang atau banyak orang untuk mengetahui siapa mereka. Berteman di dunia maya, melihat postingan ataupun komentarnya di tempat lain kadang kita bisa menebak bagaimana orangnya. Walaupun sebenarnya tidak semua orang menunjukkan sifat asli di dunia maya.

Bahkan ada yang berbeda 180 derajat dari sifat asli. Yang terlihat bijak dan pemaaf di dunia maya, bisa saja sifat aslinya malah amburadul dan pemarah. Yang ramah menyapa, aslinya ternyata pendiam dan tertutup. Bahkan ada yang menyamar status maupun jenis kelamin.

Kita tidak pernah tahu alasan orang menggunakan media sosial. Ada yang hanya untuk hiburan, ataupun mencari nafkah dengan cara jualan. Sekarang bukan hal aneh ketika penjual dan pembeli tidak saling kenal. Cukup kenal di dunia maya lalu terjadi transaksi jual beli. Untuk hal ini harus hati-hati, baik penjual maupun pembeli. Sering kita mendengar kejadian pembeli sudah bayar tapi barang tak kunjung datang. Ada juga pembeli yang mengirim tanda transfer palsu yang terlihat seperti asli, tapi pas dicek rekening ternyata tak ada dana yang masuk.

Berteman banyak orang di media sosial, beberapa bahkan bisa menjadi teman dekat walaupun belum pernah bertemu, atau bahkan tinggal di tempat yang berjauhan. Dari teman di facebook lalu saling tukar nomor hp dan bahkan kalau ada beberapa atau banyak orang akhirnya membuat grup baru. Dimana kadang grup baru tersebut saling komunikasi tiap hari walau kadang hanya say hello atau bahkan untuk bahasan yang ringan maupun serius.

Selamat berbagi di dunia maya, semoga kita menemukan banyak hal bermanfaat di sana ataupun sekedar bermain dan bercanda ria dengan teman-teman. Semoga kita membawa hal positif buat yang lain dan kita juga mendapatkan hal yang baik dalam pertemanan di dunia maya.