Waktu saya kecil, Bapak saya pernah
menekankan kepada kami bahwa untuk wadah makanan bukan hanya sekedar bersih
tapi juga pertimbangan kepatutan. Walaupun suatu wadah terlihat bersih, tetapi
kalau wadah tersebut menunjukkan tidak layak untuk makanan sebaiknya jangan
dijadikan tempat makanan. Misalnya plastik pembungkus pakaian dalam atau alas
kaki.
Seandainya dalam keadaan terpaksa kita
harus memilih antara 2 plastik, yang
satu tertulis T shirt dan 1 plastik lagi bertuliskan tempat pakaian dalam maka
yg pantas digunakan untuk wadah makanan adalah plastik yang bertuliskan T shirt
walaupun mungkin kedua bahan tersebut terbuat dari bahan yg sama.
Oleh karena pemikiran tersebut di atas,
saya merasa sangat jijik sekali ketika Kick Andy, sebuah program tayangan yang
inspiratif tetapi menayangkan acara yg kontraversi. Dimana dalam acara Kick
Andy tersebut seorang dokter yang
membuka tempat penjualan makanan dengan membuat closet sebagai wadah
makanannya.
Terlepas dari makanan yang
disajikan sehat dan sangat enak, tetapi rasanya tidak pantas kita menyendok
makanan dari tempat yang biasa kita gunakan untuk membuang kotoran. Ada
pertimbangan khusus dengan mengedepankan etika dalam penyediaan makanan kepada
pelanggan. Saat orang lain berlomba menghias dan mencari alternatif yang
semakin baik, tetap ada yg ingin melawan pendapat orang lain dengan membuat
kreasi baru tapi sayang kreasi yang mengalami kemunduran .
Saya sendiri tidak menonton acara
tersebut dan beberapa teman di media sosialpun menuliskan tidak setuju dengan
acara tersebut. Bahkan beberapa menolak dengan menshare foto-foto yang terdapat
di fanpage Kikc Andy. Menolak dengan cara menshare foto itu saja sempat menjadi
ajang perdebatan. Beberapa teman langsung mengunfollow atau bahkan mengunfriend
temannya hanya karena share foto tersebut.
Betapa sebuah kreativitas yang
malah merusak pertemanan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar