Selasa, 24 Mei 2016

Nada Suara dengan Responnya





Pernah mendengar suara nada tinggi padahal yang diajak bicara tidak tahu apa-apa? Rasanya hati ikutan panas apabila kita mendengar nada suara yang kita terima bernada tidak enak, terdengar judes dan sinis. Demikian juga apabila mendengar nada malas-malasan atau tanpa gairah, kitapun akan ikutan berasa tidak senang dan seakan yang berbicara tidak berniat serius bicara dengan kita.
Saya pernah bekerja sebagai telemarketing, yaitu memasarkan produk melalui telpon. Sebelum dilepas untuk memasarkan produk, kita terlebih dahulu dilatih. Selain pengenalan akan produk yang tentu saja sangat penting, hal lain yang harus kita perhatikan adalah nada suara saat menhubungi calon pelanggan.
Berhubung kita tidak tahu siapa yang kita hubungi, maka adalah baik menggunakan kata Bapak/Ibu bukan menggunakan kata Mas/Mbak. Nada suara harus sopan, tidak terlalu ramah sehingga terkesan genit dan tidak boleh marah walau kita mendapat perlakuan yang kadang kurang baik, karena setiap ucapan kita adalah mewakili perusahaan. Orang tidak akan hafal siapa nama yang menghubunginya, tetapi dia akan ingat perusahaan yang memasarkan apabila ada perlakuan dan perkataan kita yang berkesan apalagi yang kurang baik.
Saya beberapa kali menerima telepon dari orang-orang yang menawarkan produk, kebanyakan adalah pinjaman dan kartu kredit. Ada kalanya saya tidak membiarkan yang menelepon berbicara lama karena kesan pertama. Tetapi kadang saya membiarkan orang tersebut mempresentasikan produknya walaupun dari awal kadang saya menolak tetapi karena orang tersebut ingin menjelaskan dan nadanyapun cukup baik akhirnya saya merespon penjelasannya.
Nada suara yang baik sebenarnya juga bukan hanya dalam transaksi jual beli ataupun antara bawahan dengan atasan. Dengan siapapun perlu penggunaan kata yang baik terkecuali dengan sesama teman atau saudara yang sudah terbiasa bercanda. Menjadi kurang baik juga saat kita tetap bernada formal padahal lawan bicara sudah membangun suasana santai dan mengajak bercanda.
Kita harus bisa membaca situasi agar tidak terlalu terbawa suasana lawan bicara. Baik ketika yang kita ajak bicara sedang bernada kurang baik ataupun bercanda yang berlebihan, apalagi itu dengan orang yang kita tidak kenal.
Selamat menjalin komunikasi ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar