Pernah mendengar suara nada
tinggi padahal yang diajak bicara tidak tahu apa-apa? Rasanya hati ikutan panas
apabila kita mendengar nada suara yang kita terima bernada tidak enak,
terdengar judes dan sinis. Demikian juga apabila mendengar nada malas-malasan
atau tanpa gairah, kitapun akan ikutan berasa tidak senang dan seakan yang
berbicara tidak berniat serius bicara dengan kita.
Saya pernah bekerja sebagai
telemarketing, yaitu memasarkan produk melalui telpon. Sebelum dilepas untuk
memasarkan produk, kita terlebih dahulu dilatih. Selain pengenalan akan produk
yang tentu saja sangat penting, hal lain yang harus kita perhatikan adalah nada
suara saat menhubungi calon pelanggan.
Berhubung kita tidak tahu siapa
yang kita hubungi, maka adalah baik menggunakan kata Bapak/Ibu bukan
menggunakan kata Mas/Mbak. Nada suara harus sopan, tidak terlalu ramah sehingga
terkesan genit dan tidak boleh marah walau kita mendapat perlakuan yang kadang
kurang baik, karena setiap ucapan kita adalah mewakili perusahaan. Orang tidak
akan hafal siapa nama yang menghubunginya, tetapi dia akan ingat perusahaan
yang memasarkan apabila ada perlakuan dan perkataan kita yang berkesan apalagi
yang kurang baik.
Saya beberapa kali menerima
telepon dari orang-orang yang menawarkan produk, kebanyakan adalah pinjaman dan
kartu kredit. Ada kalanya saya tidak membiarkan yang menelepon berbicara lama
karena kesan pertama. Tetapi kadang saya membiarkan orang tersebut
mempresentasikan produknya walaupun dari awal kadang saya menolak tetapi karena
orang tersebut ingin menjelaskan dan nadanyapun cukup baik akhirnya saya
merespon penjelasannya.
Nada suara yang baik sebenarnya
juga bukan hanya dalam transaksi jual beli ataupun antara bawahan dengan
atasan. Dengan siapapun perlu penggunaan kata yang baik terkecuali dengan
sesama teman atau saudara yang sudah terbiasa bercanda. Menjadi kurang baik
juga saat kita tetap bernada formal padahal lawan bicara sudah membangun
suasana santai dan mengajak bercanda.
Kita harus bisa membaca situasi
agar tidak terlalu terbawa suasana lawan bicara. Baik ketika yang kita ajak
bicara sedang bernada kurang baik ataupun bercanda yang berlebihan, apalagi itu
dengan orang yang kita tidak kenal.
Selamat menjalin komunikasi ^__^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar