Kamis, 16 Juni 2016

Kebiasaan Baik yang Menjadi Terasa Aneh





Siang tadi saya dan teman kantor ada urusan ke bank yang tidak bisa diwakilkan. Bank ini memang cukup sepi karena mungkin kurang terkenal , kalau tidak salah di Jakarta saja cuma ada 5 cabang. Tetapi berhubung kantor membayar gaji lewat bank ini maka mau tidak mau ya harus jadi nasabah bank tersebut.
Saat sedang menunggu petugas bank yang kebenaran katanya sedang istirahat, ada seorang lelaki yang masuk. Kebenaran saya, teman saya dan sopir kantor duduk di depan teller. Setelah lelaki yang baru masuk itu selesai menulis untuk transaksinya, dia lalu menyapa sopir kantor dan sambil menyalaminya. Mungkin karena sudah menyalam seorang, dilanjut salam teman saya dan yang terakhir menyalam saya dengan wajah ramah. Saat lelaki itu menghadap teller, saya berbisik ke teman di samping saya "Siapa?". Teman saya menggeleng sambil berbisik "Tidak tahu".
Sayapun terdiam dan tidak bertanya lagi, sebenarnya berasa lucu, menyalam orang yang tidak dikenal di tempat umum. Padahal sebenarnya itu tradisi yang baik, apalagi tempat ini tempat umum yang tidak terlau ramai. Tapi terkadang karena sudah terbiasa dengan individualis, jadi hal baik tersebut kita abaikan.
Semoga hal-hal baik dapat kita tumbuhkan lagi dengan sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar