Siang tadi saya dan teman kantor
ada urusan ke bank yang tidak bisa diwakilkan. Bank ini memang cukup sepi
karena mungkin kurang terkenal , kalau tidak salah di Jakarta saja cuma ada 5
cabang. Tetapi berhubung kantor membayar gaji lewat bank ini maka mau tidak mau
ya harus jadi nasabah bank tersebut.
Saat sedang menunggu petugas bank
yang kebenaran katanya sedang istirahat, ada seorang lelaki yang masuk.
Kebenaran saya, teman saya dan sopir kantor duduk di depan teller. Setelah
lelaki yang baru masuk itu selesai menulis untuk transaksinya, dia lalu menyapa
sopir kantor dan sambil menyalaminya. Mungkin karena sudah menyalam seorang,
dilanjut salam teman saya dan yang terakhir menyalam saya dengan wajah ramah.
Saat lelaki itu menghadap teller, saya berbisik ke teman di samping saya
"Siapa?". Teman saya menggeleng sambil berbisik "Tidak
tahu".
Sayapun terdiam dan tidak
bertanya lagi, sebenarnya berasa lucu, menyalam orang yang tidak dikenal di
tempat umum. Padahal sebenarnya itu tradisi yang baik, apalagi tempat ini
tempat umum yang tidak terlau ramai. Tapi terkadang karena sudah terbiasa
dengan individualis, jadi hal baik tersebut kita abaikan.
Semoga hal-hal baik dapat kita
tumbuhkan lagi dengan sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar