Minggu, 25 September 2016

Voucher Belanja Berbuah Virus Email Sampah



Beberapa waktu yang lalu Kakak ipar saya mengirimkan link dimana disebutkan kalau kita kirim ke 20 orang teman maka ada kemungkinan kita dapat voucher belanja dari sebuah produk terkenal. Secara refleks saya juga mengirim link itu ke teman-teman dekat saya, selain saya berharap saya dapat voucher belanja tersebut, saya juga  berharap teman saya bisa mendapatkannya.
Setelah kirim link, baru kemudian saya mencoba mengikuti petunjuk dalam link tersebut. Dan sempat membaca testimoni orang-orang yang berterima kasih untuk voucher belanja yang mereka dapatkan. Ada beberapa pertanyaan yang sangat umum, seperti seberapa sering kita belanja di toko tersebut. Adakah toko yang dekat dengan rumah dan beberapa pertanyaan lain yang sangat gampang untuk dijawab. Dan sesi terakhir dari proses tanya jawab itu adalah memberikan alamat email, karena masuk logika juga, voucher harus dikirim dan alamat pengiriman adalah email  dan tanpa saya sadari ternyata link itu masuk ke situs biro jodoh.
 Apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, saya sudah terlanjur memberikan alamat email. Setelah itu saya langsung info ke Kakak ipar dan teman yang saya kirim link agar mengabaikan link itu karena itu hanya jebakan untuk masuk ke link biro jodoh dan sepertinya situs porno juga.
Sejak saat itu hampir setiap hari ada email sampah yang jumlahnya sangat banyak saya terima. Walaupun saya sudah block sepertinya mereka punya ribuan akun. Semoga teman tidak tergoda juga untuk mencoba dan menyebarkan link penipuan seperti yang saya alami.

Bekasi, 17 Februari 2016 

Tulisan ini sudah pernah diposting di www.kompasiana.com/Afriska07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar