Malam yang
menyeramkan
Hari Sabtu, 16 April 2016 kemarin
sepulang dari training dari kantor saya lanjut melayat ke rumah mertua Pak Michael
ketua organisasai yang saya ikuti. Kebenaran rumah duka ada di Pondok Gede dan
rasanya tidak enak kalau tidak hadir padahal saya tinggal dekat dengan daerah
tersebut.
Sebelumnya sudah janji ke Kakak
ipar kalau saya akan pulang walapun tidak ada orang di rumah dan minta kunci
dititip di Pak Satpam. Di tempat melayat, salah seorang teman minta ditemani
sampai malam dan menawarkan untuk menginap saja di rumahnya. Tetapi berhubung
sudah janji untuk pulang ditambah ada anak anjing kecil yang takutnya nanti
kelaparan, saya bersedia menemani sampai pukul 22:00wib saja.
Sekitar pukul 22:00wib saya
siap-siap pulang dan kebenaran ada yang searah sehingga saya bisa nebeng dengan
mereka. Sekitar pukul 22:30-an saya tiba di gerbang kompleks dan menuju pos
satpam. Pak Satpam sempat bertanya, Mas saya yang titip kunci mau kemana. Saya
jawab singkat "sedang pergi" dan saya imbuhi lagi "Tolong nanti
diperhatikan kalau lewat rumah kami ya Pak". Dengan bercanda Pak Satpam
menjawab " Nanti saya ketok-ketok ya" dengan suara menakut-nakuti. Dan
dengan tertawa saya menajwab "Tenang Pak, saya punya penjaga yang
perkasa".
Sesampai di rumah dilanjut mandi,
nonton dan chat dengan seorang teman lama. Kebenaran ada cerita seru yang sedang
kita bahas. Hingga waktu menunjukkan 00:18 wib saya beranjak ke tempat tidur. Mungkin
karena kelelahan, sepertinya saya tertidur dan tiba-tiba telinga saya mendengar
ada suara seperti kunci yang dicoba-coba untuk dibuka. Cuma kurang jelas apakah
kunci gerbang atau kunci pintu depan. Tiba-tiba jantung saya berdebar sangat
kencang, keringat dingin di dahi dan kaki yang ikutan dingin. Saya mencoba
menajamkan telinga. Waktu menunjukkan pukul 01:33 wib. Setelah menenangkan diri dengan mensugesti
diri sendiri "Penjaga-ku tidak tidur" akhirnya jantung kembali tenang
dan sempat berselancar di dunia maya, akhirnya pukul 02:22 saya mematikan hp
dan kembali tidur.
Setelah kembali terlelap,
tiba-tiba telinga saya menangkap lagi ada suara kunci yang sedang diputar
berulang-ulang dan suara itu datang dari belakang. Sedangkan di belakang hanya
kamar kosong dan kamar mandi serta tempat mencuci yang tak beratap. Sempat
mendengar suara itu 2 kali dan mencoba menebak-nebak suara apakah itu gerangan.
Untuk menghibur diri, saya
mencoba membayangkan bahwa itu suara tikus yang sedang tersandung sesuatu.
Tidak lama kemudian saya tertidur lagi dan baru terbangun saat alarm berbunyi.
Dan rasanya baru kali ini lega sekali saat pagi tiba. Akhirnya malam horor itu
telah berlalu dan semoga tetap bisa tenang kalau ada kejadian seperti itu.
Ketika saya bercerita kepada teman, teman bertanya apa yang saya takutkan. Saya
ajwab "Maling" karena mereka bisa melakukan hal-hal buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar