Pada tanggal 23 April 2016
kemarin GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) memperingati hari
lahirnya yang ke-54. Acara dilaksanakan di gereja Immanuel Jl. Merdeka Timur
Gambir, Jakarta. Dalam acara ini GAMKI
melakukan berbagai acara seperti Bazar, donor darah, pemeriksaan kesehatan
gratis, musik, lomba basket 3 on 3 serta perlombaan vocal grup.
Acara sudah dimulai pukul 09:00
wib. Panitia menggunkan kaos putih sebagai seragam. Warga cukup antusias dengan
acara tersebut, juga didukung dengan lokasi Gereja yang cukup strategis juga
halaman yang cukup luas untuk pelaksanaan acara. Bazar kebanyakan menjual
makanan, mulai dari makanan Manado, Betawi, Sumatra dan juga minuman ringan
lainnya.
Sinar matahari yang cukup
menyengat tidak menyurutkan semangat para pemain basket. Untuk Vocal grup
diadakan didalam gedung gereja. Siang hari sekitar pukul 15:00wib pemenang
basket 3 on 3 dan vocal grup sudah diketahui, tetapi khusus pemenang vocal grup
hasil keputusan dewan juri masih disimpan di dalam amplop dan baru akan
diumumkan bersamaan dengan penyerahan hadiah dan piala malam harinya di acara
puncak dies Natalis GAMKI yang akan diadakan berupa ibadah syukuran di gedung
gereja Imanuel.
Sekitar pukul 18:00 wib acara kebaktian
dimulai, setelah selesai ibadah kata sambutan dari seior GAMKI sekaligus mantan
ketua Bang Sahat Sinaga, dilanjutkan ketua GAMKI yang sekarang Bung Michael
Wattimena. Pesan-pesan motivasi serta harapan dari ketua GAMKI agar organisasi
GAMKI kedepannya untuk bisa tetap menjaga sikap dan menjadi panutan dalam
bermasyarakat.
Hampir pukul 21:00wib Pak Jonan
hadir ditempat, beliau hadir sebagai tamu undangan. Sejak Pak Jonan datang,
rasanya jantung saya sudah tidak tenang. Ingin segera salaman dan berfoto
dengan Pak Jonan. Maklum, dia adalah salah satu orang yang saya kagumi. Keberhasilannya
membuat transportasi kereta api bangkit dari keterpurukan, sekaligus mebuat
sistem yang lebih teratur dan rapi adalah awal saya mengaguminya.
Padahal, kereta api itu sempat
menuju kebangkrutan, dimana menurut kakak senior saya jalur kereta api, semakin
tahun semakin pendek. Bukannya berkembang malah semakin menyusut. Tetapi sejak
Pak Jonan menjadi pemimpin perkeretaapian, kondisi semakin membaik dan malah
berkembang.
Dalam kata sambutan yang
diberikan Pak Jonan, kata-kata yang membekas bagi saya adalah "Jangan
bekerja karena agama, bekerjalah karena hati". Pak Jonan mengatakan dalam
bekerja beliau tidak pilih-pilih agama rekan atau stafnya. Sepanjang bisa
bekerja dengan baik dia akan mempertahankannya. Pesan Ibu saya " Istrimu
memang harus Kristen, tapi rekan kerja tidak memandang agama" kata Pak
Jonan yang membuat yang hadir menjadi tertawa.
Pak Jonan juga menyebutkan,
ketika menjadi direksi Kereta api, beliau juga menjadi kepala untuk 1,300-an
menjid, musholla dan langgar milik kereta api. Sejak beliau juga tempat ibadah
itu menjadi lebih bersih. Bahkan kata Pak Jonan, ketika Pak Jususf Kalla
mengecek sound system di Majsid Istiqlal, Pak Jonan adalah salah satu yang diminta
pendapatnya. Indahnya negeri kita andai setiap orang dapat berpikir dan
bertindak seperti Pak Jonan. Rasanya rasa
kagum saya kepada beliaupun bertambah.
Selesai acara potong kue akhirnya
bisa juga foto-foto dengan Pak Jonan. Sehabis acara Pak Jonan langsung pulang
dan acarapun dilanjutkan dengan makan malam. Selesai acara potong kue akhirnya
bisa juga foto-foto dengan Pak Jonan. Sehabis acara Pak Jonan langsung pulang
dan acarapun dilanjutkan dengan makan malam.
Selamat ulang tahun GAMKI semoga
tetap mberjalan dalam kebenaran dan pembawa damai di negeri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar